Selasa, 05 Oktober 2010

Wisata Religi Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak

Ingin mengunjungi masjid tertua di pulau Jawa? Pergi saja ke Desa Kauman, Demak, Jawa Tengah. Masjid yang dibangun Wali Songo sekitar abad ke-15 ini menjadi pusat aktivitas agama Islam pada zaman itu.

Di tempat ini dulunya para wali beribadah, berdiskusi, dan mengajarkan pokok-pokok kehidupan Islam serta menyebarkan agama Islam hingga ke pulau seberang. Masjid yang kemudian dikenal dengan nama Masjid Agung Demak ini merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Glagahwangi Bintoro Demak yang dipimpin oleh Raden Fatah.

Masjid ini dibangun tahun 1466 dan dinamakan Masjid Pesantren Glagahwangi dibawah asuhan Sunan Ampel. Lalu pada tahun 1477, masjid ini direhabilitasi dan diperluas menjadi Masjid Kadipaten Glagahwangi. Kemudian di tahun 1479, masjid ini kembali dipugar dan direnovasi menjadi masjid Kesultanan Bintoro Demak. Entah kapan masjid ini kemudian berganti nama menjadi Masjid Agung Demak yang namanya melekat hingga kini.


Masjid tua ini memiliki struktur bangunan dengan nilai historis yang tinggi, dengan seni bangun arsitektur tradisional khas Indonesia. Wujudnya megah, anggun, indah, karismatik, memesona, dan berwibawa. Atapnya berbentuk limas piramida, bertingkat tiga susun, mirip bangunan kayu peninggalan Hindu dan Budha. Tiga susun atap ini dimaknai para wali sebagai aqidah Islamiyah yang terdiri dari Iman, Islam, dan Ihsan. Bangunan puncak dimaknai sebagai kekuasaan tertinggi hanyalah milik Allah.


Uniknya, masjid yang sekilas tampak seperti kerucut raksasa itu ternyata terdiri dari tiga lantai. Lantai utama merupakan altar masjid yang tiap hari digunakan jama'ah untuk kegiatan rutin keagamaan, lantai kedua merupakan rangka eternit yang lantainya dibuat dari kayu jati asli sejak zaman para wali. Lantai ketiga adalah puncak kubus yang menjadi penyangga kubah, dengan ruangan berukuran 6 x 6 meter2. Sayangnya, tidak semua orang boleh naik hingga lantai dua dan tiga. Kedua lantai ini memang tertutup untuk umum, demi kepentingan perawatan dan keamanan bangunan yang usianya sudah sangat tua tersebut.


Bangunan di bawahnya berdinding segi empat dengan empat soko guru sebagai pertanda bahwa para wali merupakan penganut mazhab 4, salah satunya Mazhab Imam Syafi'i. Uniknya, konon masing-masing soko guru dengan tinggi 1.630 cm ini dipancangkan ke empat penjuru mata angin oleh para wali sendiri, dengan bagian Barat Laut didirikan Sunang Bonang, Barat Daya oleh Sunan Gunung Jati, bagian Tenggara buatan Sunan Ampel, dan yang di Timur Laut karya Sunan Kalijaga. Masyarakat menyebut tiang buatan Sunan Kalijaga sebagai Soko Tatal.


Pada serambi terdapat bangunan terbuka. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang yang disebut Saka Majapahit, yang merupakan benda purbakala hadiah dari Prabu Brawijaya V. Di dekatnya terdapat pintu masjid tergambar petir yang dinamakan 'Pintu Bledeg' bertuliskan 'Condro Sengkolo' yang berbunyi 'Nogo Mulat Saliro Wani' yang bermakna tahun 1388 Saka atau 1466 M. Pada dinding depan masjid menempel 66 keramik berwarna biru dan putih, konon merupakan peninggalan kerajaan Champa yang dicuri dari kerajaan Majapahit.


Di dalam masjid terdapat mihrab dengan prasasti bergambar bulus, yang merupakan prasasti 'Condro Sengkolo'. Prasasti ini memiliki arti 'Sariro Sunyi Kiblating Gusti', bermakna tahun 1401 Saka atau 1479 M, merupakan warisan dari zaman Majapahit yang disebut Dampar Kencono.


Sedangkan bangunan yang dikhususkan bagi wanita untuk salat berjama'ah dinamakan Pawestren. Dibuat menggunakan konstruksi kayu jati dengan bentuk atap limas dari sirap kayu jati. Bangunan ini ditopang delapan tiang penyangga. Empat di antaranya berhias ukiran motif Majapahit, dibuat zaman KRMA Arya Purbaningrat sekitar tahun 1866 M.


Begitu tingginya nilai historis dan arkeologis Masjid Agung Demak, maka para ahli yang tergabung dalam International Comission for the Preservation of Islamic Cultural Heritage yang meninjau masjid tersebut di tahun 1984 mengatakan bahwa Masjid Agung Demak merupakan salah satu di antara bangunan-bangunan Islam penting di Asia Tenggara dan dunia Islam pada umumnya. (esthi) – foto: ermita soenarto


Tips Mengunjungi Masjid Agung Demak


Mengunjungi masjid pada saat-saat tertentu, seperti saat Grebeg Besar serta Ramadhan akan membawa pengalaman tersendiri. Saat Grebeg Besar biasanya dilaksanakan selamatan tumpeng songo dengan berbagai ritual tradisi masyarakat Demak di halaman masjid.


Saat-saat ini juga diselenggarakan pesta rakyat serta pasar malam yang menarik ribuan wisatawan. Pada saat Ramadan, banyak santri yang berbondong-bondong dari berbagai daerah untuk mengikuti salat tarawih dan salat Jumat. Mereka datang dengan atribut yang beragam mewarnai aktivitas di masjid tua tersebut.


Tempat Wisata Lain


Kompleks Makam Raja-raja Di Sebelah Utara Masjid

Di sini terdapat makam antara lain, Sultan Demak I (Raden Fatah) beserta keluarga, Sultan Demak III (Raden Trenggono) beserta keluarga, Pangeran Raden Arya Penangsang, serta makam Syekh Maulana Maghribi.

Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu

Pantai Morosari di Kecamatan Sayung yang konon mirip dengan Pantai Jimbaran, Bali. Hanya berjarak sekitar 26 km dari Semarang, sehingga bisa mengunjungi tempat wisata lain di Semarang, seperti Lawang Sewu, Museum Ronggowarsito, Museum Mandala Bakti, Gua Kreo, dan sebagainya. Hanya berjarak sekitar 35 km dari Kabupaten Jepara tempat pusat ukiran kayu yang sangat terkenal.

Hotel


Di Kota Demak hanya tersedia hotel-hotel kelas melati, seperti Hotel Sederhana dan Hotel Wijaya Kusuma. Hotel berbintang dengan fasilitas yang lebih lengkap dapat ditemui di Semarang, antara lain:

Ciputra Hotel
Graha Santika Hotel
Grand Candi Hotel
Hotel Ibis
Novotel Hotel
Patra Hotel
sumber : http://www.metrogaya.com

Rabu, 24 Maret 2010

PROMO UMROH REGULER 12 HARI LANGSUNG MADINAH

PT. NAJAH TOUR
Biro perjalanan umroh haji khusus


PROMO UMROH
( Berangkat 23 Februari 2011 )

Umroh reguler 12 hari langsung madinah
( 2 hari perjalanan, 7 hari makkah, 3 hari madinah )



Hotel ****
( Dijamin Dekat Masjidil Haram )


Rp. 17. 800.000,-
( Sudah termasuk tiket PP + Airport tax )


PT. NAJAH TOUR
Jl. Gajah Raya No. 140 Semarang ( Depan Masjid Agung Semarang )
Telp. ( 024 ) 76744010 / +62-813 2570 2222 8 / +62-81 5520 1987

email : najahtour@gmail.com /najah.tour@yahoo.com

Atau


085878 111 272
( Muhammad Khoirul Anwar )
Email : choirr@gmail.com

Kamis, 11 Maret 2010

Sri Mulyani Masuk Jajaran '8 Wanita Berpengaruh Asia' ---------- HIDUP IBU SRI MULYANI -----

Jakarta - Siapa saja wanita yang dianggap paling berpengaruh dalam perekonomian dan politik di Asia? Ternyata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk dalam daftarnya.

CNN edisi Asia membuat daftar 8 wanita Asia yang paling berpengaruh dari sisi ekonomi dan politik bersamaan dengan Hari Perempuan Internasional dunia ke-100 diperingati pada 8 Maret lalu.

Sri Mulyani dimasukkan dalam daftar tersebut meski baru-baru ini mendapatkan tekanan setelah DPR menyatakan dirinya bersalah memutuskan penyelamatan Bank Century. Namun Sri Mulyani dipandang ulet dan efektif dalam menangani perekonomian Indonesia terutama saat menghadapi krisis.

Berikut 8 wanita yang dinilai berpengaruh menurut CNN dan dikutip detikFinance, Rabu (10/3/2010):

1. Zhang Yin, China

Zhang Yin dikenal sebagai 'Ratu Kertas' dari China yang jenius. Pada era 1990-an, Yin mendirikan perusahaan yang mengapalkan kertas-kertas bekas dari Amerika ke China untuk diubahnya menjadi kardus-kardus yang selanjutnya diekspor.

Perusahaan Yin 'Nine Dragons Paper Holdings' saat ini merupakan salah satu produsen kertas terbesar China. Ia juga menduduki peringkat kedua orang terkaya di China dengan limpahan harta mencapai US$ 4,9 miliar.

Ia juga merupakan salah satu wanita terkaya di dunia yang menghasilkan kekayaannya sendiri, selain Oprah Winfrey dan CEO eBay Meg Whitman.

Zhang Yin juga merupakan anggota badan penasihat pemerintah China, dan akhir-akhir ini terus melobi China agar melakukan relaksasi kebijakan Keluarga Berencananya dan pengurangan emisi.

2. Indra Nooyi, India

Nooyi merupakan chief executive dari produsen makanan dan minuman ringan PepsiCo. Wanita kelahiran India itu kini memimpin perusahaan besar yang memiliki 185.000 anak usaha di 200 negara.

Sejak bergabung dengan Pepsi pada tahun 1994, wanita berusia 54 tahun itu secara konsisten mencoba membawa perusahaan ke arah yang lebih ramah untuk 'ukuran tubuh'. Selama kepemimpinan Nooyi, Pepsi telah memutuskan KFC, Pizza Hut, dan Taco Bell pada tahun 1997 untuk selanjutnya mengakuisisi Tropicana dan Quaker Oats setahun kemudian.

Ia juga berhasil mengembangkan produk minuman yang lebih sehat. Wanita yang dikenal dengan rasa humornya yang tinggi ini telah sangat dikenal sebagai salah satu CEO terbaik di AS.

3. Sonia Gandhi, India

Sonia Gandhi merupakan presiden dari sebuah partai politik terbesar India, Partai Kongres Nasional India. Wanita kelahiran Italia itu merupakan istri dari mantan Perdana Menteri India, Rajiv Gandhi yang tewas pada tahun 1991.

Setahun setelah kematian suaminya, Sonia akhirnya masuk ke dunia politik. Di bawah kepemimpinannya, Partai tersebut tumbuh menjadi besar. Sonia juga dikenal dengan kerendahan hati dan kebesaran jiwanya.

4. Ho Ching, Singapura

Meski Ho Ching merupakan istri dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, namun ia tak pernah berlagak. Ia pernah tercatat sebagai CEO dari BUMN investasi paling besar dan berpengaruh Asia, Temasek.

Selama menjadi CEO Temasek, Ho dikenal dengan kebijakan-kebijakan korporasinya yang tegas termasuk menanamkan investasi di perusahaan telekomunikasi India dan China serta perbankan.

Di bawah kepemimpinannya, Temasek mengembangkan Temasek dari sebuah perusahaan investasi Singapura yang biasa-biasa saja menjadi sebuah perusahaan investasi paling berpengaruh di Asia dengan nilai kekayaan mencapai lebih dari US$ 100 miliar.

Ching mengalami kemunduran peran sebagai CEO pada tahun 2009 ketika digantikan oleh Charles 'Chip' Goodyear. Namun 5 bulan kemudian, dia mendapatkan posisi tertingginya lagi ketika Goodyear mengundurkan diri.

5. Chandra Kochhar, India

Chandra Kochhar merupakan pemimpin bank terbesar di India, ICICI Bank. Ia berkali-kali masuk dalam daftar 'Wanita Paling Berpengaruh dalam Bisnis' versi Fortune. Tahun lalu ia juga masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia.

Ibu dua anak itu kini memimpin bank besar dengan 15 juta nasabah di India dan menguasai sepertiga kredit ritel di negara tersebut.

Sejak bergabunga dengan ICICI pada tahun 1984 sebagai management trainee, Kochhar dikenal berhasil mengubah bank tersebut dari pemberi kredit besar-besaran menjadi bank ritel. Di bawah kepemimpinannya, ICICI Bank saat ini memiliki aset hingga US$ 120 miliar.

6. Sheikh Hasina, Bangladesh

Ketika mamasuki politik, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina memang sulit untuk dikalahkan. Selama tiga dekade kepemimpinannya, ia harus menghadapi berbagai tudingan pemerasan dan tuntutan pembunuhan.

Ia diduga merekayasa usaha pembunuhan pada tahun 2004 dan dijebloskan ke penjara pada tahun 2007. Meski demikian, Hasina tetap berhasil memenangkan lagi kursi kepemimpinannya sebagai Perdana Menteri Bangladesh untuk ekdua kalinya.

Ia juga merupakan anggota dari Dean Pemimpin Wanita Dunia dan menyuarakan hak bagi wanita.

Hasina akhir-akhir ini ditekan untuk memperbaiki hubungan bilateral antara Bangladesh dan India seputar masalah perbatasan. Ia juga menghadapi masalah pengangguran di dalam negeri.

7. Hyin Jeong-eun, Korea Selatan

Ia merupakan pimpinan dari Hyundai. Tampuk kepemimpinan Hyundai diambilnya setelah suaminya yang juga eks CEO Hyundai bunuh diri pada tahun 2003.

Dengan bisnis yang menggurita dari produksi kendaraan hingga kapal, Hyun kini memimpin perusahaan dengan pendapatan yang sangat besar. Selama kepemimpinannya, pendapatan Hyundai meningkat 2 kali lipat dari 5,42 triliun won menjadi 12,78 triliun won (US$ 11 miliar).

8. Sri Mulyani Indrawati, Indonesia

Sri Mulyani kini sedang menghadapi tekanan setelah DPR menyatakan dia bersalah saat menyelamatkan Bank Century untuk menghindari krisis. Meski demikian, Sri Mulyani tetap dinilai sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di Asia.

Sejak menjadi Menteri Keuangan pada tahun 2005, wanita berusia 48 tahun itu dikenal dengan kredibilitasnya dengan membuat program reformasi birokrasi untuk memberantas korupsi di Depertemen Keuangan.

Upaya Sri Mulyani menggawangi perekonomian Indonesia saat menghadapi krisis pada tahun 2009 mendapat penghormatan dari berbagai pihak, terutama luar negeri. (qom/dnl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Selasa, 08 April 2008

Jumat, 04 Januari 2008

Kamis, 20 Desember 2007

Idul Adha Momen Mengasah Keikhlasan


Besok pagi, Kamis 20 Desember umat Islam merayakan Idul Adha 1428 H. Ritus dalam hari raya ini selalu ditandai dengan penyembelihan hewan kurban apakah berupa kambing, sapi atau pun unta. Di saat seperti sekarang lalu lintas ternak besar antardaerah, antarkota meningkat secara tajam dan harganya pun cenderung naik. Kecenderungan pasar seperti ini wajar saja manakala banyak di antara anggota masyarakat yang mencoba peruntungan dalam perdagangan ternak. Mereka mengambil dari desa-desa kemudian dibawa ke kota untuk mendapatkan keuntungan sesaat yang mungkin dalam jumlah besar. Tanpa terasa perdagangan seperti ini tentu menghidupkan dinamisme ekonomi.

Dalam ritual Idul Adha kita mendapatkan banyak sekali pelajaran yang bukan semata-mata persoalan ibadah kepada Allah SWT. Awalnya memang sebuah perintah Allah SWT yang dengan keikhlasan luar biasa Nabi Ibrahim AS mencoba untuk memenuhinya. Sebuah perintah yang barangkali menurut ukuran manusia sangatlah naif, tetapi justru di situlah Allah tengah menguji seberapa besar derajat ketaqwaan dan keikhlasan seorang Ibrahim. Hanya Alla lah yang bisa mengukur tingkat keikhlasan Ibrahim, dan karena itu hanya Dia lah yang berhak untuk menilainya. Sungguh sebuah ajaran yang maha dahsyat di mana ketaqwaan itu selalu berlandaskan keikhlasan.

Tanpa keikhlasan, maka ketaqwaan yang muncul barangkali adalah semu yang tidak akan menyentuh esensinya sama sekali. Ibadah yang hanya memenuhi syariat tanpa beralaskan ikhlas hanya akan menghasilkan ritual seolah-olah. Artinya, seolah-olah ibadah, seolah-olah berkurban tetapi sebenarnya hanya ingin memamerkan sesuatu yang sebenarnya tidak disukai Allah. Maka, ibadah yang seperti itu bukan keikhlasan menjalankan perintah Allah melainkan hanya memenuhi keinginan dari nafsunya untuk memamerkan kepada sesamanya. Ibadah dengan niat pamer tentu saja memiliki nilai yang rendah di hadapan Allah, bahkan mungkin tidak mendapatkan nilai sama sekali.

Selain mendapatkan pelajaran tentang keikhlasan, umat Islam juga belajar tentang kesehatan ternak. Karena ternak yang harus dikurbankan tentulah yang memiliki derajat kesehatan optimal. Hewan-hewan itu harus terbebas dari penyakit-penyakit berbahaya misalnya penyakit kuku dan mulut, antrax, atau lainnya yang bisa mengancam kesehatan manusia. Hewan kurban yang sehat tentu saja ada ukuran-ukuran bakunya dan hanya mereka yang ahli bisa menilainya. Untuk berkurban dengan hewan yang sehat juga sangat dibutuhkan keikhlasan. Karena jika tanpa ikhlas, hanyalah hewan sakit yang ingin dikurbankan. Betapa ini sebuah ajaran penting yang bukan saja berdimensi pribadi tetapi juga sosial.

Lebih jauh dari sekadar ibadah pribadi, kurban juga mengajarkan tentang pemahaman terhadap sesama yang secara kebetulan berada dalam kekurangan. Mungkin di antara kita hanya pada saat tertentu saja mengkonsumsi daging, bahkan ada yang tidak pernah sama sekali. Dan, di saat seperti ini, umat Islam memberikan ruang yang lebih lebar untuk berbagi, mendistribusikan sebagian kecil kekayaannya agar dinikmati mereka yang berhak. Dan, di saat seperti ini Allah sebenarnya sedang menguji kepada umatnya untuk membuktikan keikhlasan berupa kerelaan untuk berbagi. Menjadi relevan sekali semangat ini direalisasi di tengah masih tingginya derajat kemiskinan di negeri ini.

Lebih jauh dari itu, semangat berkurban yang berbasis keikhlasan tentu saja bukan hanya terjadi di saat Idul Adha tiba, tetapi juga bisa dibuktikan dalam kehidupan keseharian kita. Betapa luar biasanya umat Islam manakala setiap individu umat memiliki kadar keikhlasan tinggi dalam banyak hal, terutama semangat berkurban untuk membantu sesama. Juga semangat berkurban untuk hal-hal yang besar menyangkut kehidupan berbangsa. Idul Adha juga mengajarkan tentang ketaqwaan sejati yang bisa diimplementasikan dengan rasa penuh kasih sayang, rasa wajib mengabdi kepada Allah, hidup dalam kesadaran dan keingatan kepada Allah, berkurban untuk Allah dan hidup selalu dalam keadaan syukur kepada Allah.